April 1, 2025

Mentan mengaku kerap ditelpon Presiden Prabowo tanya soal harga pangan

Jakarta – Menteri Pertanian mengakui sering mendapat telepon dari Presiden Prabowo Subianto. Yang menanyakan kondisi harga pangan, sebagai wujud perhatian pemerintah terhadap stabilitas pasokan dan harga pangan di Indonesia.

“Arahan Bapak Presiden adalah meminta harga untuk stabil, dan bila perlu, turun. Itu merupakan permintaan beliau, dan beliau memantau secara langsung. Pernah dalam satu hari, beliau menelepon saya tiga kali untuk menanyakan harga (pangan),” kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam pernyataan di Jakarta, Minggu.

Menteri mengatakan bahwa Presiden secara intensif memantau harga pangan, bahkan kerap menghubunginya beberapa kali dalam sehari untuk memastikan stabilitas harga bahan pokok, khususnya beras dan minyak goreng. Menteri juga menyatakan bahwa Presiden Prabowo sering memantau kondisi harga pangan. Selain dirinya, Menteri mengungkapkan bahwa Presiden juga menghubungi Wakil Menteri Pertanian Sudaryono.

“Baru-baru ini pun beliau menelepon untuk memantau perkembangan harga; bahkan Wakil Menteri Pertanian (Sudaryono) juga ditelepon,” kata Tvtogel Menteri. Menurut Menteri, stok pangan nasional, termasuk beras dan minyak goreng, dalam keadaan melimpah sehingga tidak ada alasan bagi harga untuk mengalami kenaikan yang signifikan.

Untuk memastikan stabilitas harga menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah, Kementerian Pertanian bekerja sama dengan pemerintah daerah dan sejumlah BUMN pangan terus melaksanakan operasi pasar pangan murah secara berkelanjutan.

Amran menegaskan bahwa langkah ini dilakukan secara merata, terutama di daerah yang mengalami lonjakan harga. “Kami pastikan operasi pasar terus berjalan agar harga tetap stabil dan masyarakat tidak terbebani,” ujar Menteri Amran.

Dengan adanya langkah-langkah strategis ini, tambah Menteri, pemerintah optimis ketahanan pangan nasional akan tetap terjaga dan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang tanpa khawatir akan lonjakan harga bahan pokok.

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi kinerja para menteri Cabinet Merah Putih. Presiden secara khusus menyoroti kinerja timnya dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Pada pembukaan Sidang Kabinet di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (21/3), Presiden Prabowo menyatakan bahwa banyak kebijakan dihasilkan dalam waktu singkat.

Keberhasilan tersebut tidak lepas dari kerja keras para menteri, wakil menteri, dan kepala badan yang tergabung dalam Kabinet Merah Putih. Secara khusus, Presiden Prabowo mengapresiasi kerja kabinetnya di sektor pertanian.

“Dalam beberapa bulan terakhir, terutama selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, kondisi pangan kita aman dan cukup terkendali. Ini bukan hal yang sepele. Kita adalah negara terbesar keempat di dunia dengan jumlah penduduk yang sangat besar. Bertahun-tahun kita selalu khawatir tentang kondisi pangan kita, apakah harus impor. Alhamdulillah, tahun ini produksinya sangat baik,” ujar Presiden.

Presiden Prabowo menekankan bahwa sektor pertanian sangat penting bagi keamanan negara. “Pangan adalah yang paling utama. Harga saham bisa naik turun, tetapi jika pangan aman, negara juga aman,” tegasnya.

Presiden Prabowo juga menyampaikan bahwa dirinya terus memantau harga pangan di pasar. Meskipun harga cabai rawit sempat mengalami kenaikan, ia memastikan bahwa harga tersebut kini mulai turun. Atas pencapaian ini, Presiden Prabowo mengapresiasi semua pihak yang bekerja keras di sektor pertanian.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.