Media Sosial: Peluang atau Ancaman bagi Generasi Muda?
Perkembangan teknologi pada saat ini semakin cepat dan menjadi suatu kebutuhan pada saat ini. Menurut data dari (Statistik-Telekomunikasi-Indonesia-2022, n.d.) hasil pendataan Survei Susenas 2022, 66,48 persen penduduk Indonesia telah mengakses internet di tahun 2022. Hal ini menunjukkan lebih dari setengah masyarakat Indonesia telah mengakses internet, salah satu penggunaan internet yang dapat kita rasakan adalah kehadiran media sosial. Salah satu pengguna internet adalah generasi muda, tetapi dengan adanya media sosial apakah membuat peluang baru atau justru membuat ancaman kepada generasi muda?
Peluang
1. Akses Informasi yang Lebih Cepat: Akses informasi yang cepat dapat membantu generasi muda mendapatkan berbagai topik dalam menambah pengetahuan mereka seperti sejarah, sains, budaya dengan mudah. (Widiastuti, n.d.) salah satu cara untuk mendapatkan informasi dengan cepat adalah melalui media sosial.
2. Memperluas Relasi: Menurut (Ayu et al., 2022)media sosial sangat membantu manusia untuk menjalin hubungan pertemanan, baik itu dengan orang-orang yang sudah mereka kenal atau orang-orang yang mereka baru kenal, hal tersebut dikarenakan dengan media sosial memudahkan seseorang untuk berkomunikasi meskipun tidak bertemu secara langsung dengan memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia.
3. Meningkatkan Kreativitas: Media sosial bisa menambah kreativitas seseorang karena di media sosial kita bisa mengasah kemampuan kita seperti ide kreatif membuat video dengan cara menjadi youtuber atau seperti ide kreatif yang lainya bisa memalui instagram, web dll (Nusantara SMA, 2017).
4. Sarana Wirausaha: Media sosial dapat dijadikan sebagai sarana untuk berwirausaha. (Nurhayati Kusumadewi Program Studi Manajemen -STIE Khez Muttaqien Purwakarta, 2020)menyatakan bahwa Semakin tinggi nilai Pemanfaatan Media Sosial maka semakin tinggi pula tingkat Minat Berwirausaha. Semakin rendah nilai Pemanfaatan Media Sosial maka semakin rendah pula tingkat Minat Berwirausaha.
5. Mengembangkan Keterampilan: Media sosial memiliki berbagai fasilitas yang memungkinkan penggunanya untuk dapat berbagi dan berkolaborasi secara daring (MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI MAHASISWA MELALUI MEDIA SOSIAL, n.d.)
Ancaman
Selain terdapat peluang media sosial juga memiliki ancaman bagi generasi muda seperti:
1. Cyberbullying
Cyberbullying adalah intimidasi yang terjadi di dunia maya terutama pada media sosial. Bentuk dari cyberbullying adalah ejekan, ancaman, hinaan, ataupun hacking. Fenomena cyberbullying banyak bermunculan dan akibat fatal dari tindakan ini adalah bunuh diri. Akan tetapi cyberbullying yang terdapat di Indonesia masih menjadi hal yang sepele (Yana, n.d.).
2. Kecanduan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh (Fauzul Muna & Puji Astuti, n.d.), bahwa dari 28 siswa yang memiliki tingkat kecenderungan kecanduan media sosial tinggi, sebanyak 18 siswa memiliki tingkat kontrol diri yang tinggi dan 10 siswa memiliki kontrol diri yang sangat tinggi. Hasil ini menunjukkan bahwa individu dengan kontrol diri yang tinggi juga dapat memiliki kecenderungan kecanduan media sosial yang tinggi.
3. Hoax
Hoax adalah suatu kata yang digunakan untuk menunjukan pemberitaan palsu atau usaha untuk menipu atau mengakali pembaca untuk mempercayai sesuatu. Pemberitaan yang tidak berdasarkan kenyataan atau kebenaran (nonfactual) untuk maksud tertentu. Tujuan hoax adalah sekadar lelucon, iseng, hingga membentuk opini publik. Intinya hoax itu sesat dan menyesatkan, apalagi jika pengguna internet tidak kritis dan langsung membagikan berita yang dibaca kepada pengguna internet lainnya (Juditha, 2018).
Kesimpulan Berdasarkan dampak-dampak di atas media sosial CVTOGEL mempunyai dampak yang positif dan negatif bagi para generasi muda, di mana generasi muda harus mampu mengendalikan emosi mereka serta diberikan pengawasan dari orang tua agar terhindar dari ancaman-ancaman media sosial. Diharapkan agar generasi muda dapat memanfaatkan peluang media sosial secara aman dan optimal.