Lucky Hakim diperiksa Inspektorat Jenderal Kemdagri

Jakarta – Bupati Indramayu Lucky Hakim sedang diperiksa oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) di Gambir, Jakarta Pusat, pada Selasa siang.
Pemeriksaan tersebut berkaitan dengan perjalanan Lucky ke Jepang pada saat Lebaran 2025, yang dilakukan tanpa persetujuan resmi dan melanggar larangan bepergian ke luar negeri bagi para kepala daerah.
“Bapak Bupati (Lucky) dimintai keterangan Inspektorat di Gambir pukul 13. 00 WIB,” ujar Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto kepada wartawan saat masuk ke Gedung B Kemendagri, Jakarta Pusat, pada Selasa.
Setelah pemeriksaan oleh Inspektorat, Lucky direncanakan akan bertemu dengan Wamendagri Bima Arya Sugiarto di ruang kerjanya di Gedung B Kemendagri. Namun, Bima belum bisa memastikan jam berapa Lucky akan menjenguknya.
“Kita tunggu saja, (Lucky) akan ke sini (Gedung B Kemendagri) dari sana (Inspektorat Jenderal Kemendagri Gambir),” kata Bima. Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi telah memberikan teguran kepada Lucky karena pergi ke Jepang tanpa izin.
“Memang benar itu adalah hak pribadi, setiap orang berhak berlibur, terutama pada hari-hari libur dan cuti Lebaran,” ujarnya Tvtogel.
Namun, dia menambahkan, untuk gubernur, bupati, wali kota, wakil gubernur, wakil bupati, dan wakil wali kota harus mendapatkan izin dari Mendagri jika ingin melakukan perjalanan ke luar negeri.
“Suratnya harus diajukan melalui Gubernur Jawa Barat,” tulis Dedi dalam postingan di akun Instagram resminya yang dikutip dari Jakarta, pada hari Senin. Kepulangan Lucky dari Jepang diketahui melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. Dalam postingan tersebut, terlihat dia keluar dari mobil mengenakan pakaian tradisional Jepang.
Perjalanan itu diduga dilakukan tanpa izin dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi maupun dari Kementerian Dalam Negeri. Ini dianggap bertentangan dengan surat edaran Kemendagri yang melarang kepala daerah melakukan perjalanan ke luar negeri selama libur Lebaran, mengingat mereka harus mengurus sejumlah hal penting terkait perayaan hari besar umat Islam.