Liburan Istimewa dengan Inovasi terbaru PT KAI: Menikmati Kenyamanan KA Taksaka New Generation
6 min readLiburan Idul Fitri 1445H/2024M kali ini terasa begitu istimewa. Aku dan keluarga memutuskan untuk menghabiskan waktu liburan di Kota Yogyakarta dan rumah nenek di Gombong, Jawa Tengah. Kenapa aku memilih untuk liburan di Kota Yogyakarta? Karena, Yogyakarta memiliki keindahan alam hingga kearifan lokal yang masih terjaga. Kota Yogya selalu punya cara sendiri untuk membuat siapa pun merasa betah.
Transportasi apa yang di gunakan untuk liburan?
2 minggu sebelum Idul Fitri aku sudah memesan tiket Kereta Api. Karena transportasi andalanku untuk melakukan perjalanan liburan adalah Kereta Api. Kebetulan liburan tahun ini aku mengunjungi Kota Yogtakarta. Tentu saja tiket Kereta Api yang aku pesan adalah Taksaka. Menurut aku KA Taksaka ini kereta favoritnya warga DAOP VI Yogyakarta. Karena penumpangnya tidak pernah sepi.
Aku sengaja memilih liburan ke Yogyakarta hanya untuk mencoba KA Taksaka. Karena aku baca berita, kalau KA Taksaka ini sudah menggunakan rangkaian Eksekutif Stainless Steel New Generation yang sudah mulai beroperasi pada akhir tahun 2023 kemarin. Kalau liburan Idul Fitri tahun lalu, KA Taksaka ini masih menggunakan rangkaian Eksekutif Stainless Steel buatan Tahun 2018 dengan branding HypeTrip. Ini menandakan kemajuan yang luar biasa terhadap transportasi perkeretaapian.
Mengapa bisa disebut kemajuan yang luar biasa terhadap transportasi perkeretaapian?
Pada saat liburan tiba, akhirnya aku bisa mencoba KA Taksaka rangkaian Eksekutif Stainless Steel New Generation ini dari Stasiun Gambir. Pada saat masuk ke dalam rangkaian, aku merasa senang dan bahagia. Karena melihat kemajuan transportasi perkeretaapian. Dulu, penumpang naik Kereta Api berdesak-desakan ada yang sampai naik di atas atap Kereta. Kini, sudah tidak terlihat peristiwa itu lagi.
Rangkaian Eksekutif Stainless Steel New Generation ini memiliki banyak perubahan, kalau menurut saya pribadi; seperti kursi yang lebih nyaman (empuk), jendela yang lebih lebar. Rangkaian Eksekutif Stainless Steel New Generation ini menggunakan sambungan akordeon yang membuat suara di dalam ruang penumpang lebih kedap suara. Selain itu boogie yang di pakai adalah boogie K10 yang bisa dipacu hingga kecepatan 120 kilometer per jam. Yang membuat lebih nyaman lagi:
Adanya pintu geser otomatis di sambungan. Jadi, kita udah nggak nutup-nutup manual lagi. Karena pintu akan otomatis tertutup sendiri.
Rangkaian Eksekutif Stainless Steel New Generation ini menggunakan jenis kaca tempered double glass, yang mungkin difungsikan untuk mencegah panasnya sinar matahari sampai ke dalam.
Adanya pintu geser otomatis di rangkaian. Jadi, pada saat Kereta ini berjalan pintu akan tertutup otomatis. Sehingga penumpang tidak bisa lagi untuk membuka pintu saat kereta ini berjalan.
Dimensi Toilet yang menurut saya lebih lebar.
Pokoknya kemajuan sarana perkeretaapian di KAI sangat keren dan membuat penumpang semakin nyaman dalam berpergian menggunakan Kereta Api. Selain, harganya yang terjangkau. Kereta juga dapat membuat waktu menjadi efisensi dan tidak lelah dalam perjalanan. Perjalanan yang menurut ku paling seru pada tahun ini, bisa mencoba KA Taksaka Eksekutif Stainless Steel New Generation. Karena rangkaiannya yang dingin, bersih, aman, dan nyaman.
Selain kemajuan Epictoto di sarana perkeretaapian di KAI, aku memiliki pengalaman berkesan saat naik Kereta Api.
Setelah liburan di Yogyakarta selesai, aku memutuskan untuk kembali liburan ke rumah nenek dan kakekku yang berlokasi di Gombong, Jawa Tengah. Aku menggunakan Kereta Progo, naik Kereta Progo nya dari Stasiun Lempuyangan. Karena tempat penginapanku lumayan jauh dari Stasiun Lempuyangan, untuk menuju Stasiun Lempuyangan aku memilih untuk naik Grab. Aku sudah menunggu-nunggu Grab, kenapa tidak datang-datang? Ternyata Grab nya terjebak macet. Jam keberangkatan Kereta Progo pun semakin mepet, akhirnya aku memilih opsi untuk naik Becak. Di jalan aku berdo’a semoga masih terkejar waktunya. Singkat waktu, tiba di Stasiun Lempuyangan. Jam keberangkatan Kereta Progo semakin mepet. Panik ku, tidak hanya sampai sini. Pada saat ingin boarding untuk masuk ke dalam kereta, ternyata kuota Handphone ke habis. Disitu aku merasa panik, karena tersisa 5 menit Kereta Progo akan di berangkatkan.
Alhamdulillah, petugas boarding tiket yang sedang berjaga membantu ku memberikan Hotspot Seluler agar Handphone ku terkoneksi dengan jaringan dan akhirnya bisa boarding. Waktu tersisa 2 menit lag, aku dan orang tua ku buru-buru untuk menyebrang peron untuk naik ke rangkaian Kereta Progo. Disitu aku melihat PPKA dan Kondektur yang sudah siap memberikan semboyan untuk keberangkatan kereta. Alhamdulillah, kru KAI yang sedang bertugas (Prama) di Kereta Progo sigap membantu membawa barang bawaanku ke dalam kereta.
Selain rangkaian kereta yang aman, nyaman, dan efesien terhadap waktu. Tapi pelayanan yang diberikan oleh KAI sendiri yang membuat kita nyaman untuk naik kereta, pelayanan yang ramah dan sopan di terapkan di semua staff atau karyawan PT KAI. Karena PT KAI ini dibawah naungan BUMN, PT KAI ini sangat menerapkan slogan AKHLAK yang ada di BUMN.
Terima Kasih kepada Bpk. Ignasiun Jonan selaku (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI) pada 2009-2014. Yang sudah membawa perubahan KAI. Yang dulunya Stasiun kereta api dikenal jorok, kotor, dan sesak; antrean tiket yang membludak. Sekarang sudah tidak terdengar lagi-kata seperti itu. Setelah masa jabatan Bpk. Ignasiun Jonan berakhir di lanjut lagi oleh Dirut PT KAI yang baru Bpk. Ir. Edi Sukmoro pada tahun 2014-2020. Setelah masa jabatan Bpk. Ir. Edi Sukmoro berakhir. Yang menjabat sebagai Direktur PT KAI dari tahun 2020- sampai saat ini adalah Bpk. Didiek Hartantyo.
Di era kepemimpinan Bpk. Didiek Hartantyo, PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus menunjukkan kemajuan dan inovasi yang luar biasa. Mulai dari peningkatan sarana dan infrastruktur perkeretaapian hingga saat ini PT Kereta Api Indonesia (KAI) tengah mempersiapkan inovasi baru dengan menghadirkan rangkaian New Generation yang dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan penumpang, mulai dari kelas ekonomi hingga eksekutif.
Kereta generasi terbaru ini akan menawarkan kenyamanan dan fasilitas terbaik di setiap kelasnya, menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih aman dan menyenangkan dengan desain yang futuristik. Kereta generasi terbaru ini akan menjadi sebuah simbol kemajuan transportasi kereta api Indonesia. Transformasi ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan keselamatan penumpang, tetapi juga mendorong modernisasi transportasi perkeretaapian di Indonesia secara keseluruhan.
Selain rangkaian Kereta Apinya yang baru, sekarang kita kalau naik Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) udah ga usah ribet-ribet lagi cetak tiket. Boarding di Stasiun sekarang menggunakan Face Recognition. Jadi, inovasi yang diberikan oleh KAI ini di era kepemimpinan Bpk. Didiek Hartantyo sangat bermanfaat dan mempermudah penumpang yang akan melakukan boarding di Stasiun. Setau aku Stasiun yang boardingnya sudah menggunakan Face Recognition, yaitu: Stasiun Gambir, Stasiun Bandung, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Solo Balapan, dan Stasiun Surabaya Gubeng.
Harapan dari aku untuk transportasi ini bisa jadi lebih baik ke depannya adalah:
Sistem aplikasi Access by KAI nya di perbaiki, jadi pada saat pemesanan tiket libur Idul Fitri/lebaran aplikasi tidak terjadi down sehingga penumpang dapat leluasa saat memilih tiket kereta ataupun kursi. Aplikasi Access by KAI ini sangat bermanfaat, karena memiliki fitur yang lengkap dan mudah digunakan.
Trainset kereta/perjalanan keretanya diperbanyak. Karena menurut saya sendiri penumpang lebih banyak memilih Kereta Api sebagai alat transportasi utama untuk liburan dibanding transportasi lainnya. Karena perjalanan menggunakan Kereta Api sangat efisen terhadap waktu dan ontime pada saat tiba di tujuan.
Mungkin harapanku kedepannya, semoga PT Kereta Api Indonesia diera kepemimpinan Bpk. Didiek Hartantyo, semua trainset kereta api dapat menggunakan New Generation. Agar penumpang lebih merasa aman dan nyaman saat melakukan perjalanan liburan ataupun pulang kampung dengan menggunakan Kereta Api.
Harapan ku juga bisa foto bersama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia, Bpk. Didiek Hartantyo. Ntah nanti pada saat naik Kereta Api ataupun ketemu di moment-moment tertentu.
Alhamdulillah, pada tahun 2024 ini aku sudah mencoba beberapa Kereta Api Jarak Jauh seperti:
KA Taksaka New Generation (Gambir-Yogyakarta)
KA Progo (Lempuyangan-Gombong)
KA Bangunkarta (Gombong-Jatinegara)
KA Pangrango (Bogor-Sukabumi pp)
KA Manahan (Gambir-Yogyakarta)
KA Taksaka Luxury New Generation (Yogyakarta-Gambir)
Semoga tahun ini ada rezeki bisa mencoba Kereta Api Compartment, karena ini sebuah impianku untuk bisa naik Kereta Api kelas mewah yang satu ini.
“Saya selaku pengguna transportasi Kereta Api mengucapkan banyak Terima Kasih kepada jajaran Direktur, Komisaris, Staff, dan Karyawan PT KAI yang sudah bekerja keras dalam membangun ekosistem perkeretaapian di Indonesia ini sampai menjadi moda transportasi ini menjadi andalan masyarakat. Yang dulunya kita pernah lihat penumpang naik Kereta Api berdesak-desakan ada yang sampai naik di atas atap Kereta, Stasiun yang kotor dan kumuh. Kini, diberita dan media sosial sudah tidak terlihat dan peristiwa itu lagi. Atas kinerja keras mereka dapat memberikan dampak yang positif dalam memajukan sektor Kereta Api di Indonesia.”