February 22, 2025

KPK sita deposito Rp6,4 miliar terkait korupsi PT INTI

Jakarta – KPK penyidik melakukan penggeledahan kantor Asuransi Jasa Raharja Putera Cabang Bandung. Dalam penyidikan kasus dugaan korupsi proyek kerja sama pengadaan komputer dan laptop. Yang terjadi pada tahun 2017—2018 di PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) Persero.

“Tessa Mahardhika, Juru Bicara KPK, menyatakan bahwa setelah dilakukan penggeledahan, KPK telah menyita deposito senilai Rp6,4 miliar,” tuturnya ketika dihubungi di Jakarta pada hari Selasa.

Tessa menjelaskan bahwa penyidik KPK melakukan penggeledahan pada Jumat (7/2). Dan dalam proses penyidikan itu, mereka juga menyita beberapa dokumen.

Ia menyatakan bahwa penyidik KPK akan terus menyelidiki dan mengikuti jejak aset-aset lain yang diduga terkait dengan kasus dugaan korupsi di PT INTI. Dia mengatakan bahwa KPK akan terus berusaha untuk melacak aset demi mendapatkan kembali kerugian negara akibat korupsi.

Pada Selasa, 29 Oktober 2024, Komisi Pemberantasan Korupsi. Mengumumkan bahwa mereka telah memulai penyelidikan terhadap dugaan korupsi. Yang terjadi dalam proyek kerja sama pengadaan komputer dan laptop. Di PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) Persero. Tvtogel 

“KPK baru saja menerbitkan sprindik (surat perintah penyidikan) ini. ” “Belum ada tersangka yang ditetapkan,” ujar Tessa Mahardika, Juru Bicara KPK pada saat itu.

Penyidik KPK mengatakan bahwa kasus tersebut dapat menimbulkan kerugian keuangan negara sebesar Rp120 miliar. Tessa menyatakan bahwa tim penyelidik sedang mengumpulkan dan menganalisis berbagai bukti terkait kasus tersebut.

Dia menyatakan bahwa penyidik masih sedang mengumpulkan dan mempelajari semua bukti yang ada sebelum akhirnya akan meminta pertanggungjawaban hukum kepada pihak yang bertanggung jawab atas kegiatan tersebut.

Sehubungan dengan dimulainya penyelidikan tersebut, KPK telah memintai keterangan dari lima saksi pada hari Senin (28/10) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

“Tessa menyatakan bahwa semua saksi hadir dan diperiksa mengenai peran serta pengetahuan mereka dalam pengadaan komputer dan laptop di PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) Persero pada tahun 2017—2018. “

Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan, saksi-saksi tersebut adalah Natalia Gozali selaku Direktur PT Mitra Buana Komputindo, Victor Antonio Kohar selaku Direktur PT Asiatel Globalindo, Adiaris selaku Direktur Bisnis PT Industri Telekomunikasi Indonesia periode 2016-2017, Nilawaty Djuanda selaku Direktur Keuangan PT Industri Telekomunikasi Indonesia periode 2014-2019, dan Yani Gustiana selaku Senior Account Manager PT Industri Telekomunikasi Indonesia tahun 2017-2018.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.