KAI angkut 3.856.759 penumpang per Februari didominasi KA ekonomi
Jakarta – Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah berpendapat bahwa penggunaan pendekatan komunikasi visual dalam sistem pendidikan nasional perlu ditingkatkan, sejalan dengan kemajuan teknologi yang pesat saat ini.
Dalam sebuah diskusi Dialektika Demokrasi bertema “Menjaga Dunia Pendidikan dari Pengaruh Negatif Media Sosial” di Kompleks Parlemen, Jakarta pada hari Kamis, Ledia menyatakan bahwa generasi muda saat ini lebih terbiasa menerima informasi dalam bentuk visual, sehingga perlu adanya penguatan pendekatan tersebut dalam proses pembelajaran.
“Contohnya, pendidikan di kampus bukan hanya tentang sistem informasi, tetapi juga mencakup desain komunikasi visual. Banyak hal yang dapat disampaikan melalui pendekatan komunikasi visual ini,” ujarnya PTTOGEL.
Ia menegaskan bahwa sistem pendidikan seharusnya beradaptasi dengan pola komunikasi generasi saat ini yang cenderung mengandalkan media visual. Oleh karena itu, penting untuk menyajikan pesanpesan pembelajaran secara menarik dan efektif menggunakan pendekatan komunikasi visual agar lebih menarik bagi siswa.
Ledia juga menyoroti pentingnya pembaruan kebijakan pendidikan yang dapat mengantisipasi perkembangan teknologi informasi.
Saat ini, beliau menyampaikan bahwa Komisi X DPR RI bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) tengah merumuskan perubahan atau revisi UndangUndang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) untuk menghadapi tantangan tersebut.
“Mudahmudahan kita bisa lebih terstruktur, karena kami sedang menunggu perubahan kebijakan pendidikan di Kemendikdasmen. Kami tentu berharap tidak akan ada kesenjangan yang semakin besar,” tuturnya.
Ledia menambahkan bahwa revisi UU Sisdiknas merupakan salah satu langkah untuk memastikan sistem pendidikan nasional tetap relevan dengan kebutuhan zaman, termasuk dalam menghadapi tantangan digitalisasi dan perubahan pola komunikasi generasi muda.
“Tentu semua pihak harus beradaptasi dengan kondisi saat ini, tanpa mengabaikan esensi dari pendidikan itu sendiri. Mudahmudahan di masa depan akan ada banyak hal yang dapat dilakukan,” ujarnya.
