Ini alasan macet di Pelabuhan Tanjung Priok
Jakarta – PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas) menginformasikan adanya kemacetan yang parah di berbagai ruas jalan di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada hari Kamis, disebabkan oleh peningkatan aktivitas pelabuhan setelah libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriah.
“Setelah periode pembatasan, kami mendapati lonjakan yang signifikan dalam jumlah kendaraan dan aktivitas bongkar muat,” ujar Direktur Utama PTP Nonpetikemas Indra Hidayat Sani di Jakarta, pada hari Kamis.
Ia menjelaskan bahwa hal ini merupakan tren tahunan yang sudah diantisipasi dan pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kelancaran layanan.
Menurutnya, peningkatan ini terjadi setelah berakhirnya masa pembatasan operasional truk barang yang diterapkan oleh pemerintah selama 16 hari, mulai dari 24 Maret hingga 8 April 2025.
Ia menegaskan bahwa PTP Nonpetikemas berkomitmen untuk menjaga kelancaran operasional dan memastikan layanan kepada pelanggan tetap berjalan dengan optimal meskipun ada peningkatan volume logistik.
“Kembalinya aktivitas industri dan dimulainya kembali proses produksi setelah libur panjang juga berkontribusi pada lonjakan arus pengangkutan barang, khususnya dalam kegiatan bongkar muat di area pelabuhan,” tuturnya TVTOGEL.
Sebelumnya, panjang antrean truk petikemas atau truk trailer yang menunggu untuk masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok terlihat pada Kamis pagi.
Antrean tersebut berdampak pada kelancaran kendaraan di sepanjang Jalan Yos Sudarso menuju Pelabuhan Tanjung Priok dan juga mempengaruhi arus lalu lintas dari Cilincing menuju pelabuhan.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Metro Jakarta Utara menyatakan bahwa gerbang masuk otomatis untuk mobil pengangkut barang ke Pelabuhan Tanjung Priok mengalami kerusakan, menyebabkan lalu lintas menuju pelabuhan macet total sejak Kamis pagi.
“Informasi yang kami terima menyebutkan bahwa gerbang otomatis di Pelabuhan Tanjung Priok mengalami error, sehingga menimbulkan kemacetan yang panjang,” kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara AKBP Donni Bagus Wibisono.
