Ganjar mengaku tak terlalu mempermasalahkan isu “matahari kembar”
Jakarta – Ketua DPP PDIP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa ia tidak terlalu mempermasalahkan isu “matahari kembar” yang muncul setelah pertemuan beberapa pejabat Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri serta dua menteri dari kabinet pemerintahan Presiden Prabowo dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo pada minggu lalu.
Menurutnya, pertemuan tersebut adalah bentuk silaturahmi yang biasa antara kedua belah pihak.
“Jika ada yang menyebut ‘bos’ dalam pertemuan tersebut, saya rasa itu hanya lelucon karena yang menyebut juga seorang pengusaha. Hal itu merupakan hal yang lumrah,” ungkap Ganjar saat ditemui di Jakarta, initogel Sabtu.
Namun, mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengingatkan bahwa dalam orientasi setiap kepemimpinan, keberadaan “matahari kembar” harus dihindari, karena kepemimpinan dan demokrasi dalam pemerintahan harus tetap berada dalam satu titik.
Oleh karena itu, jika kondisi tersebut terjadi di Indonesia, ia menegaskan bahwa Presiden perlu segera mengambil tindakan untuk mengendalikannya.
“Jika dalam hal ini ada kembar-kembar tersebut, itu tidak boleh ada. Jika pun ada asumsi-asumsi seperti itu, saya rasa harus segera diambil alih,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menekankan bahwa tidak ada indikasi “matahari kembar” dalam pertemuan sejumlah pejabat Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo di kediamannya di Solo, pada hari Kamis (17/4).
Prasetyo, yang juga Juru Bicara Presiden RI di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin, menyatakan bahwa pertemuan tersebut bersifat murni silaturahmi dalam suasana Lebaran, dan bukan merupakan manuver politik.
“Oh, tidak ada itu,” katanya saat menjawab pertanyaan wartawan terkait isu “matahari kembar” dalam silaturahmi yang terjadi pada hari Kamis (17/4) tersebut.
Dalam agenda silaturahmi tersebut, hadir beberapa peserta Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Serdik Sespimmen) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) Ke-65, di antaranya Patun Pokjar II Serdik Sespimmen Dikreg Ke-65 Komisaris Besar Pol. Denny.
Selain itu, dua menteri dalam kabinet pemerintahan Presiden Prabowo, yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga melakukan pertemuan dengan Jokowi di Kota Surakarta (Solo) pada hari Jumat (11/4).
Mensesneg menilai kunjungan silaturahmi dalam suasana Lebaran ke kediaman Joko Widodo, Gang Kutai 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo adalah hal yang wajar.
