Bubur Lemu Keprabon Solo yang Cita Rasanya Top Markotop
3 min readBubur lemu adalah sebuah jenis masakan yang banyak dijual di berbagai pelosok kota solo, bahkan lebih luas lagi bisa kita temui di seantero Solo Raya.
Bubur lemu ini sejatinya adalah makanan yang paling pas disajikan sebagai sarapan layaknya bubur ayam jakarta, nasi liwet, lontong sayur, soto dan masih banyak lagi jenis dan ragamnya.
Apa itu bubur lemu ? Penasaran kan, apakah ini sejenis bubur yang bikin lemu (gemuk) atau sejenis bubur bayi.
ubur lemu ini atau yang biasa disebut dengan nama jenang lemu oleh warga lokal sebenarnya adalah jenis makanan yang dibuat dari tepung beras yang dimasak dengan santan, sehingga menghasilkan bubur yang legit dan gurih rasanya.
Guna menambah citarasa dan kelezatannya, biasanya bubur lemu ini ditambahkan kuah yang beraneka ragam rasanya, sesuai selera konsumen mulai dari kuah opor, kuah terik tahu, kuah sambel goreng, kuah sayur lodeh dan masih banyak lagi.
Namun demikian, seiring dengan perkembangan waktu bubur lemu ini tidak hanya dinikmati dikala pagi saja, namun keberadaannya juga pas untuk sajian makan malam alias dinner.
Penyajiannya yang hangat ditambah dengan lauk yang beraneka rupa membuat sebuah daya tarik tersendiri bagi para pemuja kuliner menikmati sajiannya ditengah desiran angin malam.
Ada satu kawasan di kota Solo yang sangat terkenal sebagai street food nya Kota Solo dikala malam khusus untuk jualan bubur lemu yaitu di daerah Keprabon Kulon.
Mulai dari perempatan nonongan sampai perempatan mangkunegaran bagian tenggara, terdapat beberapa rumah makan dan warung makan yang mengkhususkan menjual bubur lemu dengan beraneka ragam sayur dan lauknya.
Dari sekian banyak pedagang yang menjual bubur lemu di Keprabon Kulon, ada satu warung makan yang menurut penulis sangat recomended untuk dicoba, bukan hanya karena cita rasa masakannya yang lezat, pelayanannya yang super ramah namun dari segi harga, warung makan ini memasang harga yang wajar tanpa kekecewaan.
Situs Angkaraja Adalah warung makan bubur lemu mbak sri yang letaknya kurang lebih persis di seberang depan Balai Muhammadiyah Kota Solo.
Warung makan mbak dyah ini, selain menjual main course bubur lemu dengan beragam sayur dan topping nya, warung ini juga menjual masakan lainnya yang tidak kalah menariknya seperti gudeg sambel goreng khas solo, nasi liwet, nasi tumpang, wedang dongo, wedang jahe, wedang kacang putih dan masih banyak lagi ragam sayur, lauk dan minuman yang ditawarkan.
Bubur lemu yang menjadi andalannya ini cukup menarik, karena citarasa gurihnya sangat menonjol, tekstur buburnya yang kenyal (tidak terlalu cair namun juga tidak keras) memanjakan lidah konsumen.
Apalagi jika ditambahkan topping sayur tumpang koyor, sayur labu, sayur terik sambel goreng plus lauknya seperti telor rebus coklat, suwiran ayam, sambel goreng krecek, tahu dan tempe bacem, dijamin akan nambah lagi saking nikmatnya.
Harga Angkaraja yang ditawarkannyapun terbilang tidak sampai menguras kocek, dimana untuk sepiring bubur lemu dengan topping tumpang dan lauk telor plus tahu hanya dibanderol di harga Rp20 ribu.
Oh ya seperti biasa dan harap dijadikan kebiasaan terutama bagi para pemburu kuliner tradisional adalah
Pertama, cek dulu rekomendasi yang banyak dikeluarkan atau di upload oleh local reviewer, biasanya di google review juga banyak.
Kedua adalah membiasakan diri untuk menanyakan harga dan kalau perlu tanya list harga untuk setiap makanan, agar tidak terjebak dengan warung makan yang punya modus “memalak” konsumen yang tidak menanyakan info harga sebelum memesan.
Ketiga adalah cek dan ricek kebersihan warung makan, hal ini sangat penting mengingat kesehatan menjadi hal yang wajib dijaga dan jangan sampai tubuh ini dimasuki makanan yang tidak jelas kebersihan dan kelayakannya.
Selamat hunting macam ragam kuliner lokal dan nikmati kelezatan cita rasa sajian nusantara yang membuat belanda betah tinggal dan enggan meninggalkan tanah gemah ripah loh jinawi … Indonesia.