March 12, 2025

BI: Cadangan devisa Februari tetap tinggi capai 154,5 miliar dolar AS

Jakarta – Pada akhir Februari 2025, Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa cadangan devisa Indonesia berada di angka tinggi sebesar 154,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS), meskipun ada penurunan dari 156,1 miliar dolar AS yang tercatat pada akhir Januari 2025.

Ramdan Denny Prakoso, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, menjelaskan bahwa perubahan ini dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan langkahlangkah untuk menstabilkan nilai tukar rupiah. Hal ini merupakan respons BI terhadap ketidakpastian yang tinggi di pasar keuangan global.

“Cadangan devisa pada akhir Februari 2025 mampu mendanai 6,6 bulan untuk impor, atau 6,4 bulan jika ditambahkan dengan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Angka ini juga melebihi standar kecukupan internasional yang biasanya sekitar 3 bulan untuk impor,” ungkap Pttogel  Ramdan di Jakarta, pada hari Jumat.

Bank Indonesia percaya bahwa cadangan devisa ini dapat memperkuat ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas dalam ekonomi makro dan sektor keuangan.

Ke depan, Ramdan menambahkan, posisi cadangan devisa dipandang cukup untuk mendukung ketahanan awalan eksternal.

Prospek ekspor dinilai positif, dan neraca transaksi modal serta finansial diperkirakan akan tetap surplus, mendukung persepsi investor yang baik terhadap ekonomi nasional dan potensi imbal hasil investasi yang menarik. Ini turut membantu menjaga ketahanan eksternal.

Selain itu, Bank Indonesia terus berkolaborasi dengan pemerintah untuk memperkuat ketahanan eksternal, guna menjaga stabilitas ekonomi dan mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.