Band D’Professor raih dua rekor bergengsi sepanjang 2024
Surabaya – Sebuah grup musik yang anggotanya terdiri dari para profesor di beberapa universitas di Surabaya, yaitu Band D’Professor, meraih dua prestasi luar biasa pada tahun 2024.
Band yang resmi dibentuk pada 24 Oktober 2021 ini mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai band dengan jumlah anggota profesor terbanyak, yaitu 41 guru besar dari Universitas Airlangga (Unair).
Tak hanya itu, D’Professor juga berhasil mencatatkan diri dalam rekor dunia sebagai band dengan paduan suara profesor terbanyak, dengan total 55 profesor.
Ketua Band D’Professor, Prof Widodo Ario Kentjono, mengungkapkan bahwa ide untuk mendirikan band ini muncul dari obrolan santai dengan Prof Moh. Rubianto saat menghadiri acara pengukuhan guru besar.
“Kami memulai dari percakapan sederhana dan akhirnya mengajak rekan-rekan guru besar lain yang juga menyukai musik,” kata Prof. Ario saat acara Halalbihalal Keluarga Besar D’Professor.
Hanya dalam waktu dua minggu, band ini terbentuk dan sekarang aktif menyebarkan semangat positif melalui musik.
“Dedikasi, kerja sama, dan rasa memiliki adalah kunci utama kami. Dalam setiap tantangan, kami membuktikan bahwa kekuatan terbesar terletak pada semangat kebersamaan,” ujarnya CVTOGEL.
Dengan motto “SE-TA-RA” (Sejahtera, Tetap Belajar, dan Ceria), D’Professor berkomitmen untuk terus berkarya dan menginspirasi masyarakat.
Sebagai salah satu pendiri, Prof Moh Rubianto menyatakan bahwa D’Professor telah menghasilkan sepuluh lagu orisinal, seperti “Pamer Cucu”, “Optimis”, “Selalu Ada”, dan “Ayah dan Bunda”, dengan genre RnB yang dipadukan dengan nuansa musik nusantara.
Sementara itu, pelindung dan penggagas Band D’Professor, Prof Ito Puruhito, menuturkan bahwa band ini terus berkembang, bukan hanya sebagai band dan paduan suara, tetapi juga sedang mempersiapkan pembentukan orkestra.
“Kami ingin memberikan wadah bagi lebih banyak guru besar yang memiliki minat dalam musik, meskipun tantangan terbesar adalah menyatukan berbagai selera musik,” katanya.
Meskipun masih berusia 3,5 tahun, D’Professor membuktikan bahwa usia dan jabatan tidak menghalangi untuk terus berkarya.
Dengan semangat yang sehat, harmonis, dan rukun, D’Professor bertekad untuk memberikan warna baru dalam dunia musik Indonesia.
