Diskresi Kepolisian, contraflow Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan
Jakarta – Jasa Marga memberikan dukungan kepada kebijakan Kepolisian untuk menghentikan sistem contraflow di jalur tol Jagorawi menuju Puncak pada hari Sabtu, pukul 12. 05 WIB.
“Sejak diberlakukannya contraflow pada pukul 06. 20 WIB, yang disebabkan oleh peningkatan volume kendaraan saat liburan panjang untuk memperingati Wafat Yesus Kristus dan Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah), polisi memutuskan untuk mengakhiri contraflow dari KM 44+400 hingga KM 46+400 di Tol Jagorawi arah Puncak pada pukul 12. 05 WIB. Lalu lintas pelan-pelan kembali normal,” kata Alvin Andituahta Singarimbun, Senior Manager di Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad, ANGAKRAJA, di Jakarta, pada hari Sabtu.
Sebagai langkah untuk mengatasi kemacetan, akses keluar ke Gadog/Puncak saat ini ditutup karena diterapkannya lalu lintas satu arah (one way) di jalur Puncak menuju Jakarta oleh pihak Kepolisian.
Pengendara yang ingin menuju kawasan Puncak melalui jalur Tol Jagorawi disarankan untuk merencanakan rute dan waktu perjalanan agar terhindar dari kemacetan akibat antrean kendaraan.
Selalu perbarui informasi tentang kemacetan dan pengaturan lalu lintas melalui media sosial dan situs resmi Jasa Marga.
Jasa Marga juga meminta para pengendara untuk memastikan saldo kartu elektronik mencukupi sebelum memulai perjalanan kepada menghindari antrian di gerbang tol. Patuhi rambu lalu lintas dan ikuti petunjuk dari petugas di lapangan.
Dapatkan informasi lalu lintas di jalan tol Jasa Marga Group melalui call center 24 jam di Jasa Marga 14080 atau menggunakan aplikasi Travoy.
Sebagai catatan, personel Polri mulai bersiaga sejak Kamis untuk menjaga pelaksanaan ibadah Jumat Agung pada hari Jumat (18/4) dan perayaan Paskah 2025 pada hari Minggu (20/4).
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol. Erdi A. Chaniago menyampaikan bahwa tindakan strategis yang diambil pihak kepolisian adalah melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan, baik sebelum, selama, maupun setelah perayaan Paskah.
Inisiatif ini dilakukan untuk menjamin semua umat Kristiani dapat melaksanakan ibadah dengan tenang.
