Polsek Gropet koordinasi dengan Divhubinter terkait penemuan mayat WNA

Jakarta – Polsek Grogol Petamburan (Gropet) berkoordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter). Polri terkait penemuan mayat seorang pria yang diduga merupakan warga negara asing (WNA).
Koordinasi ini dilakukan setelah adanya identitas WNA yang ditemukan pada korban serta kedatangan WNA lain ke Polsek Gropet yang mengaku mengenal korban.
“Saya sedang berkoordinasi dengan Hubinter mengenai hal ini untuk mendapatkan informasi yang akurat terkait identitas korban,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Aprino Tamara, saat dihubungi pttogel di Jakarta, pada hari Jumat.
Aprino menjelaskan bahwa WNA yang mengklaim mengenal korban bukanlah bagian dari keluarga inti korban, sehingga penyelidikan identitas korban yang sebenarnya menjadi penting bagi pihak kepolisian.
“Ada WNA yang bisa berbahasa Indonesia, menyatakan kenal dengan korban, namun ia bukanlah anggota keluarga inti. Wajah korban juga mengalami kerusakan,” jelasnya.
Dia menambahkan bahwa autopsi jenazah korban baru dapat dilakukan pada hari Senin (21/4) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, karena saat ini sedang berlangsung libur panjang.
“Belum, kami masih menunggu. Setelah hasilnya keluar, kami akan informasikan,” kata Aprino.
Kepolisian menemukan identitas ganda pada mayat seorang pria yang ditemukan di Kali Angke, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada hari Kamis.
“Jadi terkait identitas, kami menemukan banyak identitas di saku celana korban. Ternyata identitas tersebut bukan hanya berasal dari satu orang, bahkan ada identitas WNA di sana,” kata Aprino.
Oleh karena itu, kepolisian masih menyelidiki identitas asli dari korban yang ditemukan dalam keadaan membengkak dan membiru tersebut.
“Maka dari itu, kami saat ini masih mendalami kemungkinan-kemungkinan yang ada. Namun, dari identitas yang ditemukan, kami belum dapat memastikan apakah itu konsisten dengan identitas tersebut atau tidak,” ujarnya.