Bulog Tanjungpinang jual satu ton beras premium dalam Bazar UMKM

Tanjungpinang, Kepri – Perum Bulog Cabang Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri). Menjual satu ton beras kualitas premium di acara Bazar UMKM. Yang diselenggarakan oleh Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan). I di Jalan Sei Ungar, Pulau Dompak.
Kepala Perum Bulog Cabang Tanjungpinang Arief Alhadihaq menyatakan bahwa Bulog terlibat dalam acara Bazar UMKM Kogabwilhan I dengan menawarkan berbagai produk pangan dengan harga terjangkau bagi masyarakat. Arief Alhadihaq diwawancarai di tempat acara Bazar UMKM Kogabwilhan I di Tanjungpinang pada hari Sabtu.
Bulog Tanjungpinang menggunakan mobil box untuk menjual bahan pangan kepada pengunjung di tempat Bazar UMKM tersebut. TVTOGEL
Sejak pagi, masyarakat sangat antusias berbelanja produk-produk komersil Bulog. Tidak hanya beras berkualitas tinggi, tetapi juga tersedia minyak goreng, gula pasir, dan tepung terigu.
“Arief mengungkapkan bahwa kami menjual beras premium seharga Rp65 ribu untuk setiap lima kilogram, MinyaKita dijual seharga Rp14 ribu per liter, gula pasir dijual seharga Rp14 ribu per kilogram, dan tepung terigu dijual seharga Rp8 ribu per kilogram. ”
Dia menyatakan bahwa makanan yang dijual oleh Bulog Tanjungpinang di Bazar UMKM lebih terjangkau dibandingkan dengan harga di pasaran.
Harga beras premium Bulog sebesar Rp65 ribu untuk lima kilogram sebagai contoh, sementara merek beras premium lain di pasaran sekitar Rp72. Harganya adalah 500 untuk lima kilogram.
Dalam waktu beberapa jam saja, dia melanjutkan, seluruh komoditas pangan dari Bulog di Bazar UMKM Kogabwilhan I terjual habis. Barang yang paling sering dibeli oleh masyarakat adalah beras dan MinyaKita.
“Arief menyatakan bahwa kami ingin membantu masyarakat memperoleh bahan pangan dengan harga yang terjangkau melalui kegiatan seperti ini. ”
Dia menyatakan bahwa Bulog Tanjungpinang bersedia bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pihak terkait untuk mengadakan Bazar UMKM atau operasi pasar.
Tidak hanya menjual bahan pangan dengan harga terjangkau, kegiatan tersebut juga membantu menjaga ketersediaan dan harga stabil kebutuhan pokok masyarakat, terutama menjelang bulan Ramadhan tahun 1446 Hijriah.
Bazar UMKM Kogabwilhan I mengikutsertakan sekitar 50 pelaku UMKM yang menawarkan berbagai jenis makanan khas tradisional dan modern, pakaian, serta bahan sembako dengan harga yang terjangkau.