Hidup Harmonis dengan Alam di Jeju Stone Park
1 min readPada video kedua perjalanan saya menjelajahi Jeju Stone Park, memuat gambaran sekilas tentang Standing Stone Missing Mother dan Youngsil Central Stage.
Setelah itu, tersaji Jeju Traditional Thatched Roof House atau pemukiman tradisional beratap anyaman jerami penduduk Pulau Jeju di masa lalu. Di kompleks perumahan ini, pikiran di bawa ke masa ribuan tahun yang lalu saat warga asli Pulau Jeju hidup harmonis dengan alam.
Hal ini tergambar dari bangunan rumah, halaman, peralatan rumah tangga, kerajinan hingga kandang babi.
Kompleks perkampungan Epictoto berikutnya memuat kompleks Jeju’s Dongjaseok atau Child Tomb Guardian Statue, perkampungan dari zaman kepercayaan (Jeju Folk Belief), Stone Culture of Goryo Dynasty, Stone Culture of Joseon Dynasty dan Stone Culture of Prehistoric and Tamna Era serta Exhibition Hall of Jeju Stone Culture.
Begitu banyak taman yang dikemas dalam suasana modern berpadu dengan masa lalu yang tradisional di dalam kompleks Jeju Stone Park ini. Mengingat keterbatasan waktu, saya tak sempat memdokumentasikan semua cerita masa lalu kehidupan warga Pulau Jeju dalam kompleks perkampungan dari masa ke masa.
Selain perkampungan tradisional, di beberapa bagian lain Jeju Stone Park terdapat gua alam pra sejarah, museum, panggung festival/eksebisi dan kolam renang yang bernama Sky Pond serta sejumlah area walking street menarik lainnya.
Sky Pond adalah salah satu ikon di sekitar Jeju Stone Park Museum. Pemandangan alam terbuka sangat indah di sini.